memancing ikan ikan Seluang Kalimantan

Ikan khas Borneo, salah satunya Ikan Seluang

sekarang memasuki bulan Desember tahun 2016, musim hujan dan cuaca sedikit extreme untuk wilayah kota sampit khususnya. beberapa bulan terakhir selain air pasang surut yang terjadi di sungai mentaya sampit juga berkembang biak ikan seluang yang mungkin hampir beberapa tahun terakhir hampir berkurang populasinya selain karena menurunya kualitas air juga padatnya aktivitas di tepi sungai yang membuat habitat ikan seluang mulai berkurang, karena ikan jenis ini berkembang biak pada tepian sungai yang lebih dangkal, Ikan seluang adalah  salah satu ikan khas Borneo, meski pun ada juga di pulau sumatera dan sekitarnya. 

Beberapa penduduk lokal percaya bahwa Ikan Seluang ikan yang bisa menyembuhkan sejumlah penyakit, selain sebagai ikan konsumsi. Antara lain karena kandungan kalsiumnya yang tinggi. 

tetapi di daerah sampit belum ada yang membudidayakan ikan seluang untuk konsumsi sendiri  atau membudidayakan dalam sekala bisnis.

Ikan seluang dewasa panjang tubuhnya paling-paling hanya ±10 cm, karena itu juga mempunyai sisik yang berwarna perak sehingga terlihat bagus untuk dijadikan ikan hias. 

dan juga  beberapa jenis ikan ini ada yang bentuk dan warnanya menarik saat dimasukan ke akuarium.

Nama latin ikan seluang adalah Rasbora. Orang Borneo menyebutnya dngan beberapa nama, yaituEnselui, ikan panjut, seluang dan beberapa nama lokal lainnya. 

Sungai Mentaya

memancing Seluang

Ikan pancingan

Ikan Seluang

Ikan ini selalu bergerombol dan hidup dipermukaan, hampir di seluruh sungai-sungai yang ada di pulau Borneo, terutama di sungai mentaya, kapuas dan sungai yang sejalur dengan pulau kalimantan.

Kalau digoreng, daging Ikan ini terasa renyah sekali, kriuk-kriuk!  Kuliner ikan ini dijadikan oleh-oleh khas di pulau Kalimantan.